SMA Taman
Mulya Kabupaten Kubu Raya, sekolah ini baru berdiri dua tahun delapan bulan dan
patut diacungi jempol. Sekolah swasta yang ada di daerah kabupaten Kubu Raya
ini tampil berbeda dan cukup dikenal. SMA Taman Mulya berhasil mencuri
perhatian para remaja dan mampu menonjolkan prestasi-prestasi yang diraihnya
dicabang olahraga yaitu sepakbola dan futsal, pencapaiannya sangat memuaskan.
Prestasi
yang diraihnya tidak tanggung di tingkat lokal kabupaten, tetapi juga mampu
menjadi raja ditingkat provinsi, dimana SMA Taman Mulya berhasil menjadi juara
di Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun lalu dan berhak mewakili Kalbar pada
LPI tingkat nasional, rencananya akan digelar di Semarang pada bulan april 2013
mendatang.
Wakil kepala
sekolah SMA Taman Mulya Kubu Raya, Tanti Warsifah mengaku senang prestasi-prestasi
yang diraih cukup banyak diantaranya adalah Juara 1 JF (Justitia Futsal Cup),
Juara 1 Futsal Damar Cup, Juara 1 futsal AJS Lifuma, dua kali Juara 1 berturut-turut
Liga Pendidikan Indonesia Se-Kubu Raya, Juara 1 Liga Pendidikan Indonesia
Se-Kalimantan Barat dan masih ada lagi.
Ditambahkan
Ibu Tanti, untuk kegiatan-kegiatan seperti ini memang pihak Sekolah sangat
mendukung. Baik mengenai pendanaan maupun sarana dan prasarana. “Sebab selain
untuk meraih prestasi, kegiatan ini juga bagus buat mengembangkan bakat, minat
dan mental siswa, terutama agar mereka terbiasa berkompetesi”.
Tantangannya
cukup besar, namun pihak sekolah berupaya mengelola secara profesional, diantaranya
mengambil pelatih untuk masing-masing bola dan futsal dan secara rutin mereka
latihan dan ditambah pengalaman siswa bermain di luar sekolah ikut mendorong siswa
SMA Taman Mulya berprestasi, tegas wakil kepala sekolah Taman Mulya, Tanti
Warsifah.
Setiap ada
penyelenggaraan kompetisi, SMA Taman Mulya selalu ikut serta, hal itu tidak
terlepas dari dukungan penuh dari sekolah, kami pun berhasil dan selalu meraih
prestasi. Pembinaan kami sangat baik, sesi latihan rutin dilakukan setiap hari
senin-jum’at sore. Agar latihan kami kondusif pelatih kami khususkan, untuk
sepak bola tersendiri dan futsal pun tersendiri, ujarnya menjelaskan.
Kedepannya
SMA Taman Mulya tetap berkomitmen untuk mencari bibit-bibit baru agar melakukan
regenerasi pemain, dari pihak sekolah pun berupaya mencari siswa-siswa SMP di
wilayah kabupaten kubu raya yang punya prestasi bola dan cabang olah raga
lainnya seperti volley dan lain-lain, untuk disekolahkan di SMA Taman Mulya.
Semoga
saja banyak sekolah dapat melakukan hal yang serupa, terlebih sekolah-sekolah
yang ada di kota Pontianak, bagaimana pun juga untuk meraih sebuah prestasi
membutuhkan pembinaan dan pengelolaan yang diatur secara baik. Hal ini sangat
memungkinkan siswa dapat berprestasi, dan tentu apa yang menjadi harapan Ibu
Tanty Warsifah juga menjadi harapan kita bersama sebagai pencinta sepakbola
maju dan lebih baik.
0 comments:
Post a Comment