iklan

Tuesday, April 23, 2013

SSB ERKATUDE TERIMA 91 SISWA BARU



Pembinaan sepakbola baiknya ditata dengan pola yang terstruktur sesuai dengan fungsi perkembangan siswa pada usia pembibitan. Usia pembinaan atlet mengacu pada LTAD atau konsep pengembangan atlet jangka panjang, idealnya mengikuti jenjang pendidikan formal yakni usia sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas atau usia 6 tahun sampai dengan 18 tahun.


SSB Erkatude dalam dua bulan terakhir terus mencari siswa-siswa baru agar dalam melakukan pembinaan sepak bola dapat mengelompokkan usia berdasar pada jenjang pendidikan dan tingkat usia siswa. Promosi untuk penerimaan siswa cukup berhasil dan mampu menjaring sebanyak 91 siswa baru sejak februari sampai maret 2013.

Dikatakan Sugiarto Direktur SSB Erkatude, Untuk kedepannya kami akan berupaya dapat melaksanakan pembinaan dengan baik, dan SSB Erkatude dapat memberikan sumbangsi pemain untuk kemajuan sepak bola kota Pontianak. Kami sangat mendukung untuk kemajuan sepakbola Pontianak terlebih untuk pemain-pemain yang mulai tumbuh dan berkembang ingin menjadi pesepak bola.

Diakui Sugiarto, kondisi pembinaan pemain sepak bola usia dini hingga senior untuk saat ini masih memperihatinkan. Belum banyak tempat pembinaan usia dini, minimnya dukungan pembinaan dan bahkan belum ada yang mengembangkannya sebagaimana idealnya pembinaan sepak bola, selain itu program pembinaan belum terarah, pengetahuan yang kurang memadai menjadi kendala tersendiri untuk menciptakan pemain muda yang berkualitas.

Beberapa waktu lalu pada pertengahan tahun 2012, PSSI telah meluncurkan buku kurikulum dan pedoman dasar sepakbola Indonesia untuk usia dini, junior dan senior yang dapat kita unduh secara gratis. Namun hal tersebut belum cukup dan memerlukan waktu dan sosialisasi pembinaan, serta program pendukung yang dilaksanakan PSSI untuk mendukung hal tersebut.

SSB Erkatude sendiri dengan fasilitas yang masih minim berupaya menuju kearah pembinaan yang lebih baik. Kendatipun demikian masih dapat kita temukan berbagai kekurangan-kekurangan yang dapat dilihat bersama. Kami tidak patah semangat dan lanjut untuk berproses lebih baik, ujar sugiarto optimis.

0 comments:

Post a Comment